Tinutuan
Tinutuan

Sedang mencari inspirasi resep tinutuan yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal tinutuan yang enak seharusnya punya aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari tinutuan, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, hingga cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau hendak menyiapkan tinutuan enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan spesial.

Tinutuan, also known as bubur manado or Manadonese porridge is a specialty of the Manado cuisine and a popular breakfast food in the city of Manado and the surrounding province of North Sulawesi, Indonesia. Tinutuan is a congee made from rice, pumpkin and sweet potato or cassava cooked up into a pulp, which is then mixed with corn kernels and various leafy vegetables such as kangkung (water. Tinutuan is Indonesian rice porridge that originated in North Sumatra in the city of Manado, but it's also often associated with Minahasa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan tinutuan sendiri di rumah. Tetap berbahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda dapat menyiapkan Tinutuan menggunakan 16 jenis bahan dan 5 tahap pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Tinutuan:
  1. Siapkan 1 ikat bayam
  2. Ambil 1 ikat kangkung
  3. Sediakan 1 ikat gedi (optionanl)
  4. Sediakan 200 gr ubi/ketela kuning
  5. Ambil 200 gr labu parang
  6. Ambil 2 bh jagung manis
  7. Siapkan 1/2 cup beras
  8. Sediakan 1,5 liter air
  9. Sediakan 1 sm garam
  10. Siapkan 1/2 st kaldu bubuk
  11. Sediakan 1 btg serai, geprek
  12. Gunakan 2 lbr daun salam
  13. Sediakan Bumbu halus
  14. Sediakan 4 siung bawang merah
  15. Gunakan 2 siung bawang putih
  16. Siapkan 3 butir kemiri, sangrai dulu

Tinutuan, also known as bubur manado or Manadonese porridge is a specialty of the Manado cuisine and a popular breakfast food in the city of Manado and the surrounding province of North Sulawesi, Indonesia. Tinutuan is a congee made from rice, pumpkin and sweet potato or cassava cooked up into a pulp, which is then mixed with corn kernels and. "Tinutuan served in Dego Dego is different than any other you can find in Manado. Their special vegetable addition makes the dish really fresh. Also, the taste of their Tinutuan is improved with two kinds of home-made Sambal sauces, Bakasang and Roa.

Cara membuat Tinutuan:
  1. Rebus: labu dan ubi yg sdh dipotong potong, jagung yg sdh dipipil, dan beras yg sdh dicuci bersih. Kira2 30 menit, sampai lunak.
  2. Sementara itu, tumis bumbu halus, tambahkan serai dan salam. Tumis sampai harum, lalu masukkan di air rebusan.
  3. Setelah labunya lunak, ditekan2 dgn sutil hingga hancur. Masukkan garam dan kaldu. Tes rasa.
  4. Jika rasanya sdh pas, masukkan bayam dan kangkung yg sdh dipetik dan dicuci bersih. Aduk2 sebentar hingga sayur hijaunya agak layu.
  5. Hidangkan dengan sambal terasi dan ikan asin goreng.

Truly delicious combination." Tinutuan porridge is no exception. This vegetarian dish - popularly known as Bubur Manado - is a unique combination of savory and spicy flavors with a splash of freshness. Usually found on the breakfast menu, Tinutuan Porridge is a sort of icon of Manado, to the point that the City of Manado is sometimes referred to as Tinutuan City. Manado porridge or Tinutuan is one of the typical food from Manado (), one of the ethnic groups in Indonesia are located in Northern Sulawesi island, known as the Land of Toar Lumimuut. Tinutuan basically a dish made of rice porridge mixed with various vegetables such as water spinach, edible hibiscus, spinach, pumpkin, cassava and sweet corn.

Terima kasih telah membaca resep yang kami tampilkan di halaman ini. Besar harapan kami, olahan Tinutuan yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang lezat untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!